Monday, January 10, 2005

cash and carry

Tanda Hukuman

Di zaman Nabi Syuaib, seorang pria datang ke hadapan Nabi, "Allah telah menyaksikan
semua dosa yang aku lakukan. Namun karena kemurahanNya, Ia masih juga belum menghukumku."

Allah lalu berfirman kepada Syuaib, "Katakan pada orang itu: Engkau merasa Allah belum menghukummu padahal sebaliknya."

"Allah telah menghukum tetapi kau tak menyadarinya. Kau berkelana di tengah rimba tanpa tujuan. Tangan dan kakimu terikat. Kau tak lain hanyalah wajah yang penuh dengan karat.
Semakin hari kau dibutakan oleh hal-hal spiritual. Bila api mengenai wajah yang masih bersih, jelaganya terlihat seketika. Tapi dengan wajah yang permukaannya amat hitam seperti milikmu, siapa yang mampu melihat betapa tebalnya jelaga itu?

Ketika kau berhenti mengingat-Nya, lapisan karat itu bergerak menuju jiwamu.
Bila kau menulis di atas sehelai kertas, tulisan itu akan mudah terbaca. Namun bila kertas itu kau remas berulang kali, apa yang kau tulis akan sulit untuk kau baca.
Tenggelamkan dirimu dalam larutan pembersih karat. Hapus jelaga itu seluruhnya."

Setelah Syuaib mengutarakan semua ini, saat itu pula mawar bermekaran di hati pria itu. Tapi ia masih bertanya, "Aku masih ingin tahu satu tanda bahwa Dia benar-benar telah menghukumku."

Sekali lagi Allaah, melalui lidah Syuaib, berkata, "Aku takkan menyingkapkan rahasiamu, tapi Aku akan tunjukkan sehingga kau mengerti".

"Dalam hidupmu, kau telah banyak beramal salih. Kau sering berpuasa dan shalat malam. Tapi kau belum menikmati semua itu. Kau memiliki banyak buah, namun tak ada yang rasanya manis. Tanpa cita rasa dan benih kenikmatan, sebiji apel takkan tumbuh menjadi pohon yang penuh dengan buah.

Begitu pula dengan ibadahmu, ibadah tanpa kenikmatan tak lebih dari sekadar khayalan...."


Hikmah yang bisa diambil dari cerita diatas sbb :

Beribadah itu harus dengan bersungguh-sungguh dan penuh penghayatan sehingga hasilnya tidak akan dicampakkan Allah SWT (itu gunanya berdzikir). gue ga setuju sama yang ini. Allah TIDAK PERNAH mencampakkan (ibadah) hambaNya. yang mencampakkan kita sendiri karena kita ga bersungguh2 menyembah dia. salah sapa dong kalo gitu!

Sesungguhnya Allah tengah menghukum kita bila kita tidak/kurang bersungguh-sungguh dalam beribadah,oleh karenanya kita terkadang menjadi lelah bila doa kita tidak kunjung terkabul juga hingga saat ini....

No comments:

Post a Comment