Sekarang dibiarin floating. Pas banget hari Rabu, which triples the floating fee (lupa istilahnya apa).
Goodness gracious, that's a big mess. Gue bener-bener sadar bahwa begitu emosi terlibat, trading berubah jadi gambling. Emosi apapun itu: takut, sedih, seneng, gembira, maruk, serakah, apapun. Begitu kita trading pake emosi, semua indikator dan charts jadi ga berguna. Kita cuma ngikutin emosi aja dalam ngambil keputusan.
So Hani, keep in mind: trading harus disiplin, konsisten mandiri, stick to your own belief, cuek aja apapun komentar/analisis/pendapat orang lain, hindari keserakahan. Keep it cool!
No comments:
Post a Comment