in this life, i was loved by you

obrolan 2 jam kemaren malem bisa disimpulkan dengan 3 kata: cut. close. period.
ga ngira juga kesimpulan akhir gue seperti itu. kirain seperti biasanya gue akan leleh. Wisnu banget.

tadi pagi udah feeling akan ada kejutan hari ini. dimulai dengan oleh2 sweater merah dari FW. sambil nelfon tau2 dia kasi stapler HRH oranye. kirain nitip doang. jadi sampe atas gue balikin. ternyata buat gue hihi.

di Starbucks meeting 'dibagi' 2 kelompok. gue-RY, FW-EW. gue ngegosip, mereka b2 ngomongin kerjaan (kayaknya sih ya). RY bilang, "Han, you were once married, you got a daughter, you've been through a lot. You don't need other people to tell you what you gotta do. You can read your own omen. I know you will survive." amin to that :)

sampe kantor rasanya kepala penuh banget. sebel, kesel, pengen marah, pengen nyendiri. di puncak rasa ga enak itu someone sms-ed, "What's wrong? You have a lot of negative energy transmitted." rite! gue bales dengan nelfon dan ngadu segala macem. maaf ya lo sampe cancel all your meetings gara2 gue :D
sekitar jam 3 gue dijemput ke sini lalu ngungsi ke Starbucks Setiabudi. (where it all started. hmmm.. interesting) ngobrol sampe jam 7. dilanjutin beberapa menit di bawah jembatan busway sambil nunggu taksi. di sini baru gue inget pengalaman free falling pertama gue. gila!

dulu gue ga pernah nyangka yang namanya free falling itu bisa termanifestasi dalam bentuk seorang manusia. ternyata...
Dia menyatakan Dirinya dalam wujud seorang laki2 yang bisa membebaskan sekat cinta yang ada di dalam diri gue. dramatis ya. itu yang gue rasakan dari kemarin. free falling. jatuh cinta sejatuh2nya tanpa rasa takut, ga pake mikir2, bebas mengalir tanpa hambatan.